Kamis, 17 Desember 2015

Mobil rakitan anak bangsa belum siap jadi Mobil Dinas Menteri.

Esemka adalah produk mobil hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi serta industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 20%-80%.
Mobil Esemka memiliki berbagai model dan tipe tergantung dari sekolah SMK mana yang merakitnya.mobil Esemka ini tidak kalah dengan mobil sejenis AUV lainnya yang saat ini menguasai pasar mobil di indonesia.
Mobil Esemka model mobil pertama yang diproduksi oleh Esemka ialah model SUV yang di kenal dengan Esemka Rajawali.Modelnya kini sudah mengalami perubahan. Saat ini rupanya lebih mirip dengan Honda cCR-V 2012 dengan body belakang Isuzu Panter namun dengan ukuran lebih panjang.
Wacana tentang keinginan presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi untuk menggunakan mobil rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan nama "Esemka" sebagai mobil dinas menteri, akan dapat menjadi kebanggaan nasional. Namun realisasinya tidak mungkin dalam jangka pendek, karena secara teknis maupun administrasi mobil Esemka belum memenuhi syarat.
Mobil yang dihasilkan para siswa SMK untuk mobil dinas menteri, tidak mungkin dipaksakan untuk beroprasi dalam jangka pendek, sebab mobil harus di produksi dan untuk memproduksinya perlu izin. Sampai saat ini PT.SMK belum mengantongi izin dan mobil tersebut baru lulus uji taknis di jakarta.
Menyinggung persyaratan teknis, Walikota Solo secara pribadi menyebut mobil Esemka belum layak digunakan dan masih perlu penyempurnaan yang melibatkan banyak ahli.
Dia berharap, semua pihak yang peduli dengan produk mobil nasional, termasuk kalangan pendidikan tinggi dapat terlibat merampungkan persyaratan teknis Esemka.
"Ini kesempatan untuk mengembangkan mobil nasional. Semua pihak, khususnya para ahli di perguruan tinggi perlu ikut terlibat. Kalau berhasil akan menjadi kebanggaan bersama," tandasnya.
Meskipun produksi mobil Esemka masih banyak kekurangan, hal itu merupakan tantangan bagi  Jokowi agar mobil buat anak bangsa itu siap produksi, yang perlu di lakukan saat ini PT SMK harus merampungkan segala kekurangan, terutama izin yang belum di kantongi
Rananya bukan soal mobil Esemka layak atau tidak layak digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri”Standardisasi harus diurus”. Jangan sampai mobil yang banyak kekurangan di paksakan untuk digunakan.




http://dewigurning.blogspot.co.id/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html#!/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar